belajar ilmu islam Fundamentals Explained

الَّذِىۡ خَلَقَ سَبۡعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًا‌ ؕ مَا تَرٰى فِىۡ خَلۡقِ الرَّحۡمٰنِ مِنۡ تَفٰوُتٍ‌ ؕ فَارۡجِعِ الۡبَصَرَۙ هَلۡ تَرٰى مِنۡ فُطُوۡرٍ

Firman Allah: (dan seperti itu pula bumi) yaitu tujuh lapis. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits yang shahih Bukhari Muslim:“Barangsiapa yang merebut tanah orang lain bahkan sejengkal, maka Allah akan mengalungkan pada lehernya dari tujuh lapis bumi”

Banyak budaya telah menggambar rasi bintang di antara bintang-bintang di langit, menggunakannya dalam kaitannya dengan legenda dan mitologi tentang dewa-dewa mereka.

Di dalam ayat ini terkandung dalil yang menunjukkan bahwa Allah Swt. memulai ciptaan-Nya dengan menciptakan bumi, kemudian menciptakan tujuh lapis langit.

Hadis: Suatu hari ketika kami bermajelis bersama Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, tiba-tiba muncul seorang laki-laki yang memakai pakaian yang sangat putih dan rambutnya hitam pekat, tidak tampak tanda-tanda bekas perjalanan padanya dan tidak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya

Pada ayat 29 ini dijelaskan bahwa Allah menyempurnakan langit yang satu dan masih berupa asap itu menjadi tujuh langit. Angka tujuh dalam bahasa Arab dapat berarti enam tambah satu, bisa juga berarti banyak sekali lebih sekadar enam tambah satu.

Allah satu-satunya yang telah menciptakan segala yang ada di muka bumi ini bagi kalian dari segala jenis kenikmatan yang dapat kalian manfaatkan, kemudian Dia berkehendak menciptakan langit-langit dan menjadikannya tujuh lapisan langit.

Sebagian ulama tafsir telah mengartikan jika kata tujuh langit diterjemahkan sebagai galaksi-galaksi yang terdapat di luar angkasa yang jumlahnya tak terhitung. Hal itu didasarkan pada angka tujuh dalam bahasa Arab biasa digunakan untuk menunjukan sesuatu yang jumlahnya sangat banyak.

Bukti kemuliaan dan kekuasaanNya adalah Dia menciptakan segala sesuatu di muka bumi untuk manusia karena ketergantungan hidupnya kepadaNya, dan menciptakan langit dengan tujuh lapisnya.

Merujuk pada ayat tersebut, Nadiah memaparkan, beragam https://tujuhlangit.com/ studi astronomis menyepakati bahwa alam semesta dipenuhi oleh materi dan energi.

Dari segi sejarah, orang-orang dahulu –jauh sebelum Al-Qur’an diturunkan — memang berpendapat adanya tujuh lapis langit. Ini berkaitan dengan pengetahuan mereka bahwa ada tujuh benda langit utama yang jaraknya berbeda-beda.

Sebenarnya meteor yang berupa batu dari ruang angkasa itu merupakan fenomena kecil dari benda-benda ruang angkasa di alam semesta ciptaan Allah SWT ini.

Bersama dengan kecenderungan tekanan, kondisi langit merupakan salah satu parameter penting yang digunakan untuk meramal cuaca di daerah pegunungan. Menebalnya awan merupakan indikasi hujan dalam waktu dekat. Pada malam hari, awan cirrostratus tipis yang tinggi dapat menyebabkan halo di sekitar Bulan, menunjukkan datangnya arus udara hangat dan hujan.

KKT menjelaskan bahwa untuk dapat menerangkan ketersatuan gaya-gaya yang empat itu, maka adanya geometri ruang-waktu yang kita berada di dalamnya sekarang ini tidaklah cukup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *